Artikel Terkini

Beranda – Artikel

Pengajaran Berdasarkan Prinsip Keterlibatan Aktif (Active Engagement) dalam Al-Quran

Pendidikan merupakan tonggak utama dalam pembentukan karakter dan kepribadian seseorang. Dalam konteks ini, pendekatan pembelajaran yang efektif sangat diperlukan untuk memastikan pemahaman yang mendalam terhadap ajaran agama, seperti yang terdapat dalam Al-Quran. Salah satu metode yang dapat diterapkan dalam konteks ini adalah metode pembelajaran berbasis prinsip keterlibatan aktif, di mana mahasiswa tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi juga aktif terlibat dalam proses pembelajaran.

Keterlibatan Aktif dalam Pembelajaran Al-Quran

Dalam Al-Quran, Allah SWT secara berulang kali mendorong manusia untuk merenungkan dan memahami ayat-ayat-Nya. Oleh karena itu, metode pembelajaran yang melibatkan keterlibatan aktif mahasiswa sejalan dengan semangat ayat-ayat Al-Quran yang menyerukan pemikiran, pengamatan, dan refleksi.

Pembelajaran berbasis keterlibatan aktif melibatkan sejumlah elemen penting, seperti diskusi kelompok, proyek berbasis Al-Quran, presentasi, dan kegiatan praktis lainnya. Ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk tidak hanya memahami teks secara teoritis, tetapi juga menerapkannya dalam konteks kehidupan nyata.

Diskusi Kelompok

Salah satu cara terbaik untuk menerapkan metode keterlibatan aktif adalah melalui diskusi kelompok. Dalam diskusi ini, mahasiswa dapat saling berbagi pandangan dan pemahaman mereka tentang ayat-ayat tertentu. Diskusi kelompok memungkinkan mereka untuk mendengar sudut pandang yang berbeda, memperluas pemahaman mereka, dan mengembangkan keterampilan berbicara dan mendengarkan.

Proyek Berbasis Al-Quran

Proyek berbasis Al-Quran dapat dirancang untuk melibatkan mahasiswa dalam penelitian, analisis, dan aplikasi ajaran-ajaran Al-Quran dalam konteks kehidupan sehari-hari. Misalnya, mahasiswa dapat memilih topik tertentu yang ingin mereka teliti, dan kemudian menganalisisnya dengan mengacu pada ayat-ayat Al-Quran yang relevan. Ini memberikan mereka pemahaman yang lebih dalam dan keterampilan penelitian yang berharga.

Presentasi dan Aktivitas Praktis

Melalui kegiatan presentasi, mahasiswa dapat mengasah keterampilan berbicara mereka dan belajar untuk menyampaikan pemikiran mereka dengan jelas dan persuasif. Selain itu, aktivitas praktis, seperti simulasi atau permainan peran berdasarkan ajaran Al-Quran, dapat memberikan pengalaman langsung yang meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap nilai-nilai Islam.

Kesimpulan

Penerapan metode pembelajaran berbasis prinsip keterlibatan aktif dalam konteks Al-Quran tidak hanya meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap ajaran Islam, tetapi juga mengembangkan keterampilan mereka secara menyeluruh. Dengan memberikan mahasiswa kesempatan untuk terlibat secara aktif, pendidikan Islam dapat menjadi lebih relevan, bermakna, dan memotivasi mereka untuk mengintegrasikan nilai-nilai yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Profil

Seprida Hanum Harahap, S.E., M.Si.

Artikel Terbaru

E-Mail :
info@sepridahanum.web.id

© 2023 Seprida Hanum Harahap
Supported by Karya Wahana Teknolgi